Sukses

Waspada, Penipuan Rekrutmen LRT Jabodebek

Modus penipuan LRT Jabodebek ini, para oknum tersebut menjanjikan akan menempatkan sejumlah calon pegawai di beberapa stasiun LRT Jabodebek yang akan beroperasi.

Liputan6.com, Jakarta LRT Jabodebek ditargetkan bisa beroperasi pada Juni-Juli 2023 ini. Namun, ada sejumlah pihak yang sengaja mencatut nama LRT Jabodebek untuk melakukan penipuan.
 
Salah satunya mengenai penipuan yang mengatasnamakan LRT Jabodebek dengan modus rekrutmen karyawan untuk calon pegawai LRT Jabodebek yang disebarkan dari sejumlah grup WhatsApp yang ada.
 
Modus penipuan LRT Jabodebek ini, para oknum tersebut menjanjikan akan menempatkan sejumlah calon pegawai di beberapa stasiun LRT Jabodebek yang akan beroperasi.
 
Selain itu ada juga penawaran kerja sama pemasangan iklan serta permintaan sumbangan kegiatan HUT LRT Jabodebek dan COD LRT Jabodebek. 
 
Manager Public Relations Divisi LRT Jabodebek Kuswardojo mengatakan, Divisi LRT Jabodebek hingga saat ini tidak pernah melakukan rekrutmen pegawai khusus untuk mengisi sejumlah posisi di beberapa stasiun LRT Jabodebek.
 
"Seluruh kebutuhan rekrutmen pegawai LRT Jabodebek saat ini dilaksanakan terpusat oleh KAI Pusat dan setiap informasi rekrutmen yang dilakukan hanya melalui website resmi dengan alamat: recruitment.kai.id," kata dia dalam keterangannya, Jumat (10/3/2023).
 
Sementara itu terkait dengan permohonan kerjasama dan/ atau sumbangan materi, untuk publikasi HUT LRT Jabodebek maupun COD LRT Jabodebek.
 
Dia menegaskan LRT Jabodebek tidak pernah meminta atau menawarkan kerjasama pemasangan iklan ucapan selamat HUT ataupun COD LRT Jabodebek untuk dimuat di media cetak, online atau media manapun kepada mitra atau pihak manapun. Jika mendapatkan informasi yang meragukan dapat segera melakukan konfirmasi ke Divisi LRT Jabodebek.
 
"Kami menghimbau kepada mitra ataupun masyarakat berhati-hati terhadap tawaran rekrutmen dan kerja sama yang mengatasnamakan LRT Jabodebek. Jika ada penawaran yang mencurigakan atau permintaan pendanaan, mohon dapat diabaikan," tutup Kuswardojo.
 
 
2 dari 4 halaman

Beroperasi Juli 2023

 
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mencoba kereta api ringan atau light rail transit (LRT) Jabodebek. rencananya LRTJabodebek akan dioperasikan untuk umum pada Juli 2023.
 
"Hari ini saya mengikuti uji coba LRT Jabodebek dari Stasiun Harjamukti di Cibubur menuju Stasiun Dukuh Atas di Sudirman fully aotomatic GoA 3 tidak ada masinis dan semua berjalan lancar," ucapnya usai mengikuti uji coba LRT Jabodebek dengan metode Carousel di Jakarta, Rabu (1/3/2023).
 
Uji coba ini dilakukan dari Stasiun Harjamukti melintasi 12 stasiun menuju Stasiun Dukuh Atas yang memiliki jarak 24,3 km dengan waktu tempuh 33 menit. Uji coba sendiri menggunakan metode Carousel, LRT Jabodebek berhenti di setiap stasiun dengan waktu berhenti sesuai dengan yang sudah ditentukan.
 
Dia memastikan moda LRT Jabodebek siap beroperasi pada Juli 2023. Saat ini, progres pembangunannya sudah mencapai 90,04 persen.
 
"Kita targetkan bulan Juli dapat beroperasi penuh. Semoga dapat menjadi transportasi baru modernisasi transportasi Jakarta dan bermanfaat untuk masyarakat," ujarnya
 
 
3 dari 4 halaman

Monitoring Akurasi

 
Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo menerangkan, uji coba menggunakan metode Carousel ini dilakukan untuk memonitoring akurasi pemberhentian kereta serta headway antar kereta.
 
Di mana LRT Jabodebek berhenti di setiap stasiun dengan waktu berhenti sesuai dengan yang sudah ditentukan.
 
"Kami semua optimis bahwa LRT Jabodebek beroperasi pada Juli 2023 sehingga segera dapat melayani masyarakat dan menjadi salah satu alternatif transportasi terbaik untuk mengurai kemacetan di wilayah Jabodebek," pungkasnya.
 
 
4 dari 4 halaman

Diperpanjang

 
Pemerintah berencana memperpanjang trayek LRT Jabodebek hingga Grogol dan Bogor. Saat ini, moda transportasi yang ditargetkan beroperasi Juli 2023 tersebut memiliki tiga titik akhir di Stasiun Jatimulya, Dukuh Atas dan Harjamukti.
 
Kepala Divisi LRT Jabodebek Mochamad Purnomosidi mengatakan, rencana tersebut sebenarnya sudah tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 49 Tahun 2017 terkait pengoperasian LRT Jabodebek.
 
"Kalau melihat dari Perpres, itu memang berikutnya ke Cibubur sampai Bogor. kemudian Dukuh Atas sampai dengan palmerah Senayan dan Grogol," papar Purnomo di Depo LRT Jabodebek di Bekasi, Selasa (17/1/2023).
 
Kendati begitu, ia menekankan, pihaknya masih menunggu penyelesaian proyek LRT Jabodebek fase 1 yang targetnya rampung Juli 2022. Tak hanya itu, pihak operator pun menanti adanya pemasukan dana tambahan dari investor.
 
"Sebenarnya kalau investor dan lain sebagainya cukup banyak yang berminat ya. Tapi, Kita buktikan, karena ini kan driverless pertama ya dengan jarak jauh, ya variatif. Tapi sampai (kecepatan) 80 km per jam itu baru pertama kali di Indonesia," ungkapnya.
 
PT KAI (Persero) selaku induk usaha pun sudah memiliki rencana jangka panjang untuk pengoperasian LRT Jabodebek. Namun, mereka tetap menunggu arahan dari pemerintah untuk bisa bergerak lebih lanjut.
 
"Tapi sekali lagi kan tidak hanya itu, tapi juga butuh investasi dan lain sebagainya. Nah, ini perlu kita diskusikan dengan pemerintah terkait dengan investasi yang diperlukan," kata Purnomo.
 
Purnomo menyebut, total investasi yang sudah masuk untuk proyek LRT Jabodebek kurang lebih sekitar Rp 32 triliun. Itu terdiri dari penyertaan modal negara (PMN), dan juga pinjaman yang dilakukan melalui PT KAI (Persero).
 
"Jadi pemerintah memberikan keluaran penugasan nanti kepada PT Kereta Api, untuk melakukan pinjaman ke beberapa bank," pungkasnya.